Minggu, 18 Januari 2015

Tekuk Persija 2-1, Persebaya Juara

 
Jakarta - Lagi lagi tim promosi menjadi juara Liga Indonesia. Kali ini Persebaya Surabaya yang mencicipi titel tersebut setelah secara dramatis menekuk Persija Jakarta 2-1. Sukses Persebaya ini semakin lengkap karena dirayakan di depan sekitar 30 ribu lebih para pendukung fanatiknya yang tumpah ruah di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Kamis (23/12/2004). Ini merupakan gelar kedua Persebaya di Liga Indonesia setelah sebelumnya di Ligina III musim 1996/1997. Yang menarik, bintang Persebaya saat itu adalah Jacksen F Tiago yang sekarang ini menjadi pelatih "Bajul Ijo". Persebaya dipastikan merengkuh Piala Presiden karena unggul satu poin dari Persija. Dari 34 bertanding mereka mengumpulkan 61 angka, sedangkan Persija tetap 60. Saat berita ini diturunkan pertandingan PSM Makassar versus PSMS Medan di Stadion Mattoangin belum selesai. PSM hanya bisa membatalkan sukses Persebaya apabila menang dengan selisih gol minimal 12, dan itu praktis tidak mungkin. Duel Persebaya-Persija sempat tertunda sekitar satu setengah karena hujan deras yang mengguyur lapangan. Para petugas juga harus memasang kembali garis lapangan sampai beberapa kali karena terhapus guyuran hujan. Di awal pertandingan, Persebaya yang melakukan lebih dulu langsung melakukan tekanan ke pertahan Persija. Namun sebuah tendangan bebas Leonardo Guterez masih berada di atas gawang Persija. Baru lima menit tim tuan rumah berhasil mencetak gol. Dikepung tiga pemain lawan Danilo Fernando melepaskan tembakan kaki kanan yang gagal dibendung kiper Persija Samsidar. Persija mencoba mengejar ketertinggalannya. Namun, organisasi pertahanan Persebaya yang ketat mampu meredam serangan "Macan Kemayoran" melalui tusukan Elie Aiboy dan Budi Sudarsono. Di menit ke-17, Bambang Pamungkas gagal memanfaatkan sebuah peluang emas di depan gawang. Tendangan keras Bambang masih dapat masih dapat digagalkan Hendro Kartiko dengan menepis bola tersebut. Pada pertengahan babak pertama ini praktis Persija lebih menguasai jalannya pertandingan. Beruntung kiper Hendro Kartiko tampil baik termasuk menggagalkan peluang Budi Sudarsono dan Ortiz. Hingga turun minum skor tetap 1-0. Di babak kedua, Persija tetap tampil agresif dan menekan. Hasil manis mereka petik setelah lima menit kick off. Serbuan Ortiz dari sektor kanan pertahanan Persebaya berakhir tragis. Maksud hati menghalau bola umpan silang Ortiz, bek kanan Persebaya Mat Halil malah menceploskan bola ke gawangnya sendiri. Hasil 1-1 ini memacu motivasi para pemain Persebaya untuk kembali memimpin. Hanya berselang tiga menit Persebaya dapat kembali unggul 2-1 lewat gol yang dicetak oleh Luciano de Souza. Gol ini berawal dari sebuah umpan lambung yang dilakukan oleh Uston Nawawi. Luciano yang berlari ke depan gawang segera menyambut umpan tersebut dengan kepalanya guna menaklukkan Samsidar yang posisinya tanggung. Sejak itu Persija tak henti-hentinya membombardir barisan belakang Persebaya. Sedikitnya lima kali peluang emas diperoleh Bambang Pamungkas cs. Namun semuanya selalu patah baik karena finishing yang tak sempurna, membentur mistar gawang, maupun dikarenakan penampilan Hendro yang sangat baik. Kemenangan Persebaya 2-1 akhirnya tidak berubah hingga wasit Aeng Suarlan meniupkan peluit panjang. Kemenangan ini tak pelak membuat stadion serasa runtuh oleh kegembiraan Bonekmania. Yang menarik, keberhasilan Persebaya menjadi juara dicapai dalam status mereka sebagai tim promosi. Musim lalu tim terbesar di Jawa Timur itu masih berkutat di Divisi I. Fenomena ini merupakan ulangan tahun lalu ketika tim promosi Persik Kediri keluar sebagai juara Ligina IX. Daftar juara Ligina: I 1994/95 Persib (Bandung) II 1995/96 Mastrans Bandung Raya III 1996/97 Persebaya (Surabaya) IV 1997/98 tidak selesai V 1998/99 PSIS (Semarang) VI 1999/00 PSM (Makassar) VII 2001 Persija (Jakarta) VIII 2002 Petrokimia Putra (Gresik IX 2003 Persik (Kediri) X 2004 Persebaya (Surabaya)
 
 
Next
This is the most recent post.
Posting Lama

1 komentar:

Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 Carilah di sini All Right Reserved